Bacaan Ayat kursi merupakan bagian dari Al-Quran surah Al-Baqarah yaitu ayat ke 255 dan berada di awal juz 3 yang berbunyi sebagai berikut:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا يْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Mengamalkan bacaan ayat kursi sehari-hari memiliki keutamaan tersendiri bagi pengamalnya. Mengutip dari buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri karya Ahmad Fathoni el-Kaysi, Sayyid Muhammad Haqi an-Nazili, pakar ilmu asror, dalam kitabnya Khozinah al-asror menyatakan Ayat kursi ini memiliki keistimewaan yang sangat banyak hingga tak terhitung jumlahnya baik untuk di dunia maupun akhirat.
Keutamaan Mengamalkan Bacaan Ayat Kursi
Berdasarkan skripsi Mawaddatul Jannah yang berjudul Hadits-Hadits tentang Keutamaan Ayat Kursi dalam Kitab Tafsir Tamsijjatoel Moeslimien menyebutkan beberapa keutamaan mengamalkan bacaan ayat kursi, yakni sebagai berikut:
1. Dilindungi dari Gangguan Syaitan
Umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca ayat kursi baik di pagi maupun sore hari. Lebih baik jika selalu diamalkan saat sholatnya.
Terdapat dua hadits yang menjelaskan tentang hal tersebut. Hadits pertama diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah menjelaskan tentang keagungan ayat kursi sebagai ayat yang harus senantiasa dibaca baik di pagi maupun di sore hari. Sebab, siapapun yang membaca ayat kursi di waktu pagi maupun sore Allah akan jaga dari segala gangguan syitan sampai keesokan harinya.
Sedangkan hadits kedua dalam kitab tafsir Tamsijjatoel Moeslimien diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari Anas bin Malik. Hadits ini menjelaskan bahwa barang siapa yang membaca ayat kursi dalam shalat fardhu maka Allah akan menjaganya dari segala gangguan syaitan samapai shalat yang akan datang dan Allah akan satukan dengan Nabi dan Shadiqin serta para syuhada.
2. Dikaruniai Sifat Bersyukur
Hadits kelima dalam kitab tafsir Tamsijjatoel Moeslimien yang diriwayatkan oleh Ibnoen-Nadjar dari Ibnoe ‘Abbas, menerangkan bahwa barangsiapa yang membaca ayat kursi pada setiap shalat fardhu maka Allah akan karuniakan hatinya sebagai ahli yang selalu bersyukur. Amalannya mengarah kepada kebaikan dan Allah juga akan meluaskan rahmat dan Allah akan masukan ke dalam surga-Nya.
3. Diberikan Pertolongan Saat Kesusahan
Keutamaan mengamalkan bacaan Aya Kursi selanjutnya berdasarkan pada Hadits ketujuh dalam kitab tafsir Tamsijjatoel Moeslimien yang diriwayatkan oleh Hadits Ibnoes-Soeni dari Qotadah. Hadist ini menerangkan keutamaan membaca ayat kursi pada waktu kesusahan. Sebab, Allah akan memberikan pertolongan kepada siapapun yang membacanya.