Ilustrasi baca Al Quran. Ustadz Adi Hidayat ungkap orang-orang yang rajin baca Al Quran tapi tidak diridhoi Allah. /Pexels.com/RODNAE Productions.
Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Sebagai pedoman hidup, Al Quran memiliki keistimewaan bagi orang-orang yang membaca, mengamalkan, atau menghafalnya.
Diantara aneka macam keistimewaan orang-orang yang menyibukkan diri membaca Al Quran, adalah mereka diakui sebagai keluarga Allah, memperoleh kebaikan yang sangat banyak, mendapat syafaat di hari kiamat, dan masih banyak lagi.
Namun, tahukah bahwa ada beberapa orang meski ia rajin membaca Quran, tapi tidak disukai (diridhoi) oleh Allah SWT.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang-orang tersebut ada 3 golongan. Apa saja?
Dilansir dari kanal YouTube Ceramah Pendek yang diunggah 18 Desember 2018, mari simak isi tausiyah Ustadz Adi Hidayat tentang orang-orang yang tidak disukai oleh Allah meski rajin baca Quran.
Tidak semua orang dianggap benar oleh Allah ketika berinteraksi dengan Al Quran.
Meski orang-orang tersebut membaca Quran 'One Day, One Juz' atau 'One Day, One Ayat' atau rajin menelaah, namun jika ia masih melakukan hal-hal ini, tetap saja Allah tidak akan meridhoinya.
"Ada 3 golongan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz kelahiran 11 September 1984 ini, 3 golongan tersebut tidak akan diridhoi oleh Allah meski mereka suka membaca Al Quran.
Berikut 3 golongan orang yang tidak diridhoi (disukai) oleh Allah, meski rajin baca Quran.
1. Orang yang senang baca Al Quran, tapi dzalim
Allah SWT tidak menyukai orang yang senang dengan Al Quran, tetapi dzalim. Orang-orang ini tidak bisa menempatkan ayat-ayat Al Quran sesuai dengan tempatnya.
"Awas. Celaka orang-orang yang dusta. Hafal ayatnya, sering baca, tahu artinya, tapi berdusta. Dzalim namanya," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Orang yang rajin baca Quran tapi dzolim, tidak pernah mempraktekkan ayat-ayat yang telah dipelajarinya didalam perilaku hidup, misalnya tidak memiliki adab.
2. Orang yang senang baca Al Quran hanya untuk dirinya
Selain dzalim, Allah SWT juga tidak menyukai atau meridhoi orang-orang yang membaca Al Quran hanya untuk dirinya sendiri.
Maksudnya, mereka tidak pernah memberi atau membagi pengetahuan dan manfaat Quran kepada yang lain.
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan hal ini dengan seseorang yang tidak mau menjadi imam sholat. Padahal, jika dilihat dari perilakunya, ia adalah ahli Quran.
Tetapi, ia hanya memakai atau memanfaatkan ilmunya untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain
3. Orang yang senang baca Al Quran, tapi tidak ada perubahan baik di dalam dirinya
Salah satu keistimewaan orang yang rajin atau senang membaca Quran, adanya kebaikan didalam diri orang tersebut.
Tetapi berbeda dengan orang ini. Meski ia rajin membaca Quran, tetapi tidak ada perubahan baik di dalam dirinya.
Jadi jangan bangga jika anda termasuk golongan ini, karena Allah tidak menyukai atau meridhoinya.