Kenapa Orang Taat dan Rajin Beribadah Hidupnya Menderita? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad, semoga bermanfaat Amiiiiinn..!

Kenapa Orang Taat dan Rajin Beribadah Hidupnya Menderita? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad, semoga bermanfaat Amiiiiinn..!
Kenapa Orang Taat dan Rajin Beribadah Hidupnya Menderita? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad, semoga bermanfaat Amiiiiinn..!


Kenapa Orang Taat dan Rajin Beribadah Hidupnya Menderita? /Tangkapan layar kanal YouTube/Ustadz Abdul Somad Official



Dalam menjalani hidup, ada sebagian orang yang merasa hidupnya selalu kesusahan.

Untuk makan dan memenuhi kebutuhan hidup pun terkadang masih merasa kesulitan.

Walaupun orang tersebut rajin dan taat menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Ada pula yang merasa hidupnya tenang dan tidak ada masalah. Hidupnya serba mewah dan tidak pernah mengalami kesusahan.

Padahal orang tersebut penipu, koruptor, peminum khamar dan lainnya. Maka tidak jarang sebagian dari orang tersebut lalai dengan perintah Allah SWT.

Lalu, mengapa orang yang rajin dan taat beribadah hidupnya menderita?

Dilansir dari video kanal YouTube Petuah_Murabbi yang diunggah pada tanggal 19 Desember 2021, inilah penjelasan Ustadz Abdul Somad.

"Kenapa orang yang taat shalat, puasa, zakat, ngaji hidupnya penuh dengan kesakitan penderitaan?," kata Ustadz Abdul Somad.

"Kenapa peminum khamar, pezina, koruptor, penipu, pembohong, hidupnya tenang, perutnya kenyang dan tidak ada kesusahan?," sambung Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, seorang koruptor, penipu, pembohong dan lainnya adalah orang yang tengah diazab oleh Allah SWT.

Berbeda halnya orang yang taat beribadah namun hidupnya tetap mengalami kesusahan atau menderita.

Jika sabar dalam menjalani hidupnya yang menderita, Allah akan bantu mengangkat derajatnya di dunia maupun di akhirat.

"Maka sesungguhnya mereka sedang di azab Allah," ujar Ustadz Abdul Somad.

Azab yang lebih mengerikan daripada penyakit ialah azab berbalut nikmat.

Nabi Muhammad SAW pernah berkata, "Allah memberikan nikmat kepada orang-orang dzolim, orang dzalim itu dia (Allah) ulur dengan nikmat. Ketika Allah mengazab mereka tak sedikitpun ada lagi kesempatan mereka untuk masuk kedalam surga Allah."

Orang penipu, koruptor dan lainnya yang hidupnya tidak mengalami kesusahan, sesungguhnya sedang diuji oleh Allah.

Jika orang-orang tersebut tidak melakukan taubat, maka tidak akan lagi ada kesempatan baginya untuk masuk ke dalam surga.

Hal tersebut disebabkan karena kenikmatan sudah dihabiskan saat di dunia.