Nana bercerita ia sempat ketakutan sekaligus cemas saat membawa bayi tersebut ke rumah sakit.
Namun beruntung, bayi tersebut selamat.
"Saya nggak bisa mengekspresikan ketakutan saya, kecemasan saya, kebingungan dan kemarahan saya saat saya menggendong bayi yang baru dibuang itu ke rumah sakit."
"'Bertahan..please bertahan'. Saya pun nggak tau apa yang akan terjadi pada mental saya jika bayi itu harus hilang dalam pelukan saya. Tapi bayi itu selamat, dia sehat," jelasnya lagi.
Akhir Kisah Bayi 18 Bulan Ditinggalkan Ibunya di Mall, Akhirnya Dijemput Nenek, Ibu Gangguan Mental
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Nana bercerita ia sempat ketakutan sekaligus cemas saat membawa bayi tersebut ke rumah sakit.
Namun beruntung, bayi tersebut selamat.
"Saya nggak bisa mengekspresikan ketakutan saya, kecemasan saya, kebingungan dan kemarahan saya saat saya menggendong bayi yang baru dibuang itu ke rumah sakit."
"'Bertahan..please bertahan'. Saya pun nggak tau apa yang akan terjadi pada mental saya jika bayi itu harus hilang dalam pelukan saya. Tapi bayi itu selamat, dia sehat," jelasnya lagi.
Ibu dua anak ini mengungkapkan dirinya sama sekali tidak mencari ketenaran dengan membagikan kisahnya dan ART yang menemukan bayi dibuang.
Namun dirinya hanya ingin memberikan edukasi pada para perempuan.
"Saya dan keluarga bukan orang2 yang suka mencari ketenaran dalam hal2 yang menyedihkan seperti ini, tapi akhirnya saya rasa penting untuk mengangkat issue ini dan ikut andil untuk menyadarkan masyarakat terutama wanita2 yang sedang mengandung bahwa jika memang kalian nggak menginginkan bayi yang ada di kandungan kalian, masih ada jalan lain," ungkap Nana Mirdad.
Padahal mereka bisa meminta bantuan orang lain.
"Cari bantuan, jangan pernah diam saja dan memilih jalan pintas untuk membuang anak yang kalian lahirkan dari rahim kalian untuk mati di pinggir jalan," ujar Nana Mirdad.
"Bayi yang ART saya temukan kemarin, nggak pernah memilih untuk dilahirkan dari rahim ibunya. 9 bulan di dalam kandungan, mendengar suara ibunya, saya hanya bisa membayangkan betapa nggak sabarnya ia untuk melihat ibunya secara langsung, suara yang selama ini menenangkan hatinya."
"Namun sungguh disayangkan hal itu nggak akan pernah ia rasakan," ucap dia.
Kendati begitu, Nana Mirdad juga mengaku tidak ingin menghakimi pilihan orangtua bayi tersebut.
Sebab menurutnya, ada banyak penyebab yang bisa mendorong mereka untuk membuang bayi tak bersalah itu.